Gempa Bumi merupakan suatu bencana
yang dapat terjadi karena banyak faktor,diantaranya adalah pergeseran
magma didalam perut bumi dan terjadi karena injeksi atau akstraksi
cairan dari dalam bumi, gempa bumi pun dapat terjadi oleh manusia
seperti adanya bom. Dengan faktor-faktor tersebut sehingga tidak menutup
kemungkinan daerah tempat tinggal anda akan mengalami gempa bumi.
apalagi Indonesia berada di lingkaran Cincin Api Pasifik yang merupakan
jalur magma sehingga mengakibatkan banyak wilayah di Indonesia rawan
gempa.
Gempa
bumi memiliki besar skala pengukuran kekuatan gempa, yaitu Skala
Richter. Besar kekuatan gempa bumi yang pernah terjadi di Indonesia
adalah 9.1 -9.3 SR. Yaitu pada bencana Tsunami di Aceh pada tanggal 26
Desember 2004 silam yang mengakibatkan rumah-rumah dan bangunan roboh
karena tidak dapat bertahan dari goncangan gempa bumi. Ditambah lagi
dengan adanya banjir besar dari laut sehingga mengakibatkan banyaknya
ratusan ribu korban jiwa.
Lalu siapkah kita jika menghadapi bencana alam gempa bumi?
Sebagai
contoh adalah tempat tinggal saya dilampung, dimana merupakan provinsi
yang dekat sekali dengan anak Gunung Krakatau yang masih aktif, jikalau
meletes.
tentu saja akan mengakibatkan gempa bumi dan tentunya Tsunami juga.
tentu saja akan mengakibatkan gempa bumi dan tentunya Tsunami juga.
Hal-hal
yang dapat kita siapkan adalah dengan membangun rumah atau bangunan
tahan gempa, jika memungkinkan juga tahan Tsunami. Ada beberapa
rancangan konstruksi bangunan ramah gempa yang dapat saya informasikan,
diharapkan dengan konstruksi ini, dapat meminimalisir kerusakan yang
terjadi dan korban jiwa rakyat indonesia.
Konstruksi Bangunan Tahan Gempa harus memiliki prinsip-prinsip perencanaan tahan sebagai berikut :
Tahan Api
Saat terjadi gempa, tidak menutp kemungkinan terjadi hubung singkat pada listrik-listrik disekitar anda. jika rumah anda mampu bertahan terhadap gempa, namun rumah tetangga anda kebakaran, maka dikhawatirkan api tersebut akan sampai kerumah anda
1. Pondasi
salah satu bentuk foundasi yang dapat digunakan sebagai fondasi rumah adalah sistem Pondasi seismic,
Tahan Api
Saat terjadi gempa, tidak menutp kemungkinan terjadi hubung singkat pada listrik-listrik disekitar anda. jika rumah anda mampu bertahan terhadap gempa, namun rumah tetangga anda kebakaran, maka dikhawatirkan api tersebut akan sampai kerumah anda
1. Pondasi
salah satu bentuk foundasi yang dapat digunakan sebagai fondasi rumah adalah sistem Pondasi seismic,
Gambar : Sistem Pondasi Seismic (sumber http://seismicfoundation.com/services) Gambar : Sistem Pondasi Seismic (sumber dutapro.wordpress.com) |
Sistem pondasi seismic
ini dapat menyerap getaran atau goncangan yang diakibatkan gempa bumi
sehingga dapat mengurangi resiko robohnya rumah. Prinsip kerja dari
sistem ini yaitu dengan menggunakan sistem hidrolic ataupun karet
sebagai bantalan bangunan, sehingga saat terjadi getaran atau goncangan,
sistem hydrolic ini yang akan bekerja. untuk lebih jelas dapat dilihat
pada video berikut ini.
URL VIDEO
Video Oleh Jiri Mladejovsky
selain sistem pondasi seismic anda juga dapat menggunakan struktur pondasi seperti berikut ini
Gambar : Foundasi yang digabungkan (sumber : perencanaanstruktur.com ) |
dari
gambar diatas dapat dilihat pondasi yang lebih baik merupakan pondasi
yang digabungkan, hal ini agar saat terjadi gempa tidak terjadi
keruntuhan local seperti yang ditunjukan pada gambar diatas sebelah
kiri.
Selain Pondasi diatas saat ini terdapat Pondasi Sarang Laba-Laba, desain pondasi ini memang mengikuti sarang laba-laba seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.
Konstruksi Sarang Laba-Laba ( Sumber : http://arsipiptek.blogspot.com ) |
2. Denah Bangunan
Gambar 3. Denah Bangunan tahan gempa (sumber : perencanaanstruktur.com ) |
3. Bahan Bangunan
Bahan Bangunan yang digunakan sebaiknya terbuat dari kayu, jika anda ingin membuat bahan bangunan dari bata.. hal-hal yang harus diperhatikan adalah bata atau batako yang tidak patah jika dibenturkan, kemudian pada setiap jarak vertikal 30 cm, pasangan diberi angker yang dijangkarkan ke kolom, panjang angker 50 cm dan diameter 6mm.
4. Kuda-Kuda Kayu
Kuda-kuda merupakan dudukan untuk sebuah bangunan. untuk membuat dudukan bangunan yang kuat. maka kuda-kuda kayu perlu dipasang baut pelat besi yang sudah ditanam pada tiang atau kolom.
Kuda-kuda dapat lebih diperkuat dengan beton bertulang(Ringbalk) dan juga sebaiknya luas dinding tidak boleh besar, sehingga diperlukan balok tambahan.
ringbalk (Sumber : http://users.telenet.be) |
Contoh - Contoh Bangunan Ramah Gempa
Berikut merupakan contoh-contoh bangunan ramah gempa yang diambil dari beberapa sumber.
1. Bentuk Kubus dari Bekas Container
Salah
satu contoh bentuk yang sederhana namun kuat adalah bentuk kubus dari
bekas container. Bahan terbuat dari besi dan dapat dibuat 2 tingkat atau
lebih. Jika dilihat dari konstuksi dan bahannya, bangunan ini dapat
bertahan dari gempa besar. harga untuk bekas container berkisar 15 juta
Rupiah.
Bangunan Kubus Tahan Gempa (Sumber : ruang kuliah JTE ITS ) |
2. Bentuk Bulat Bangunan Permanen
Bahan bangunan ini terbuat dari semen,
bangunan ini juga merupakan salah satu contoh bangunan yang tahan gempa.
dengan konstruksi yang sederhana namun kuat dalam menghadapi gempa
bumi.
Dome Home (Sumber : http://www.bodew.com ) |
Dome Home ( Sumber : http://www.bodew.com )
2. Rumah Modern
berikut
ini merupakan salah satu contoh bangunan tahan gempa. Jika dilihat dari
bentuknya rumah ini memiliki bentuk yang modern.
Modern House Design ( Sumber : HomeDesignVi.com ) |
Artikel ini ditujukan untuk mengikuti Lomba dari Konstruksi sarang Laba-Laba .
Swadexi Istiqhara
0 comments: